Dispar Padang: Jadikan Kuliner sebagai Daya Tarik untuk Datangkan Wisatawan
Diposting : Okt 7, 2021 / 1785 kali dibuka
Inddustri kuliner di Kota Padang, Sumatra Barat sejak dahulu memang menjadi primadona dan merupakan andalan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Kuliner juga merupakan sektor yang berperan besar dalam menunjang perekonomian masyarakat, baik itu melalui sektor pariwisata maupun sektor-sektor lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang Andi Amir saat menyampaikan materi di hadapan sejumlah peserta pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner, Rabu (6/10/2021). Menurut Andi, kuliner mempunyai peran penting dalam industri pariwisata, sebab sebagian besar pengeluaran wisatawan untuk kuliner. Untuk mengembangkan industri kuliner, para pelaku usaha harus mempertimbangkan berbagai aspek, ada empat hal yang dapat menjadikan industri kuliner ini untuk tumbuh dan menggeliat. Hal pertama adalah kreativitas, pelaku usaha kuliner harus mampu berkreasi dan menemukan ide-ide baru baik dari segi penyajian, pengolahan maupun kreasi lainnya, sehingga makanan yang disajikan memiliki nilai tambah.
Selanjutnya ialah Estetika, adalah aspek tampilan dari sebuah makanan dan minuman dengan memperhatikan unsur keindahan sehingga menjadikan produk kuliner tersebut memiliki nilai lebih dan mampu menggugah selera konsumen untuk menikmatinya. Pelaku usaha kuliner juga harus mampu mengangkat tradisi dan kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat, menjadi suatu daya tarik, seperti kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengolah sajian, hingga tata cara dalam menyajikan serta menikmati kuliner tersebut.
"Jika kita mampu menerapkan hal tersebut, kuliner kita tidak hanya lezat, namun memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dapat dijumpai di daerah manapun, keunikan dan ciri khas inilah yang selalu mampu menarik minat para wisatawan untuk berkunjung," paparnya. Kegiatan pelatihan ini sendiri dilakukan selama tiga hari dari tanggal 5 Oktober hingga 7 Oktober 2021, yang diikuti oleh 40 orang peserta dari pelaku usaha kuliner yang ada di Kota Padang.