Mari kunjungi Pameran Festival Bonsai digelar di Pantai Cimpago Padang dari tanggal 6 s/d 14 November 2021
Padang, - Pameran Bonsai digelar di objek wisata Panggung Pantai Purus, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (6 s/d 14 November 2021) yang dibuka oleh Walikota Padang diwakili oleh Pj Sekda Kota Padang, Arfian. Ketua Pelaksana Pameran Bonsai Padang Rancak Bana, Didit, mengatakan Pameran Bonsai Rancak Bana ini diikuti ratusan pecinta tanaman bonsai dari Padang dan beberapa daerah di Provinsi Sumbar.
"Lebih kurang terdapat sebanyak 300 orang pecinta Bonsai yang berasal dari sejumlah wilayah Sumatra Barat yang pelaksanaannya melibatkan Dinas Pariwisata Kota Padang, Rubi Padang, Surijai Bonsai, dan seluruh penghobi bonsai.
Pelaksanaan pameran bonsai digelar dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19. Pada pameran bonsai kali ini masyarakat bisa menikmati keindahan bonsai maupun membeli tanaman bonsai dengan harga bervariasi. "Bonsai yang dijual dengan harga terjangkau kisaran Rp350.000 per pohon, ada juga yang harga fantastis di atas Rp100 juta," ungkapnya. Memelihara bonsai bisa memberikan dampak kesehatan mengurangi stres dan juga membangunan ekonomi bagi pecintanya” kata penitia pelaksana.
Pameran dan Kontes Bonsai 2021 ini merupakan cara Pemko Padang Meningkatkan Kembali Gairah Pariwisata. Pemerintah Kota Padang menggelar Pameran dan kontes Bonsai 2021, di Kawasan Danau Cimpago atau dekat Landmark Pantai Puruih. Kegiatan tersebut salah satu upaya membangkitkan gairah Pariwisata di Kota Padang, yang sempat turun akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu Pj Sekda Kota Padang, Arfian, mengatakan dalam pembukaannya : “Kita mencoba bangkit kembali setelah diterpa pandemi Covid-19, kita kembali dengan menghadirkan orang datang ke Padang yang diharapkan pertumbuhan ekonomi itu terjadi kembali. Pameran dan Kontes Bonsai tersebut dikuti dengan protokol kesehatan yang ketat, agar tidak terjadi penularan Covid-19. Meski sekarang kita pada PPKM Level 2 tetapi acara ini dilaksanakan secara protokol kesehatan yang ketat,” sebutnya.
Arfian menilai Pameran dan Kontes Bonsai tersebut sangat ditunggu oleh masyarakat, khususnya mengingat Bonsai menjadi salah satu tanaman yang unik dan bernilai ekonomi. “Iven ini beberapa kali digelar Dinas Pariwisata dan sangat ditunggu oleh masyarakat. Ini menjadi daya tarik mereka untuk datang,” ujarnya.
Pada tahun ini peserta yang ikut dalam acara tersebut lebih kurang sebanyak 300 orang pecinta Bonsai yang berasal dari sejumlah wilayah Sumatera Barat. Peserta berasal dari dari Padang, Solok, Sawah Lunto, Payakumbuh, Bukittinggi, luar provinsi belum ada, total semua lebih kurang 300 peserta.
Bonsai merupakan peliharaan dan seni tanaman yang bisa memberikan dampak kesehatan dan ekonomi bagi pecintanya. Memelihara dan merawat Bonsai dapat mengurangi stres dan berdampak kesehatan yang bagus. Selain itu, bonsai sendiri dari segi ekonomi bisa dihargai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung kebagusan dan sering juara ivent.
Pohon bonsai yang diikutkan pada pameran di objek wisata Pantai Padang tersebut merupakan rata-rata pohon bonsai yang dipamerkan tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Ada sebanyak 300 pohon bonsai yang dipemerkan dan ada beberapa pohon bonsai yang sudah tua, sekali salah satunya jenis gulo gumantum yang memiliki harga Rp250 juta.
Pameran bonsai dipilih untuk mengisi agenda kegiatan pariwisata karena di Padang cukup banyak perajin bonsai selain itu pihaknya juga mengikutsertakan beberapa daerah di Sumbar untuk ikut memamerkan bonsainya di acara tersebut, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat mencintai bonsai dan mau belajar membuat bonsai dikarenakan harga jualnya yang cukup tinggi. Pameran pohon bonsai ini bertajuk Bonsai Rancak Bana dengan tema "Berkarya Tanpa Batas Berkreasi Tanpa Henti". Seluruh bonsai yang dipemerkan pada kegiatan tersebut akan dinilai oleh panitia dari Dinas Pariwisata Kota Padang dan akan diberi hadiah bagi pohon bonsai terbaik. Nantinya akan diumumkan pemenangnya pada saat hari penutupan pameran yakni pada 14 November 2021. Para pemenang akan mendapatkan piala beserta uang pembinaan.