Masyarakat Sadar Wisata, Kunci Pengembangan Pariwisata di Suatu Wilayah

Salah satu kunci keberhasilan pengembangan sektor pariwisata adalah bagaimana menciptakan masyarakat sadar wisata. Masyarakat sadar wisata yakni, masyarakat yang mengerti dan memahami bagaimana menjaga dan mengelola suatu objek wisata, sehingga pengunjung betah dan merasa nyaman ketika berada di suatu objek wisata.

Hal tersebut disampaikan Camat Padang Selatan, Teddy Antonius  ketika membuka kegiatan Sosialisasi tentang Sadar Wisata bagi Kellompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Padang Selatan, Rabu (24/11/2021).

"Berkembangnya suatu objek wisata akan mendatangkan multiplier effect. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan tentu berbagai sektor akan ikut terdampak, seperti kuliner, transportasi, penginapan dan hotel, serta berbagai jenis UMKM yang tentunya berdampak terhadap peningkatan sektor ekonomi daerah, termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata tersebut," papar Teddy.

Untuk itulah diperlukannya peran aktif dari Pokdarwis, bukan hanya mengelola objek wisata, namun juga turut mengedukasi masyarakat tentang sadar wisata. Ia menambahkan, Padang Selatan memilki destinasi wisata yang lengkap, mulai dari wisata perairan seperti Pantai Air Manis dengan Batu Malin Kundang, Pelabuhan Teluk Bayur, wisata keluarga dan olahraga dengan Bukit Gado-Gado serta Bukit Matoa.

Untuk wisata sejarah ada Gunung Padang yang memiliki benteng serta meriam peninggalan Kolonial Belanda. Sementara untuk wisata kuliner, Padang Selatan memiliki sentra-sentra kuliner yang sudah cukup terkenal seperti rendang Rajo-Rajo, Rendang ACC, maupun yang sedang menjadi favorit saat ini yaitu teh jahe yang berada di Bukit Gado-Gado.

"Dengan semua potensi tersebut, kita memerlukan Pokdarwis yang tangguh dan giat dalam ikut mengembangkan dan menjaga agar wisatawan benar-benar merasa comfort (nyaman),"imbuhnya.